Wisata di Mataram Paling Hits dan Instagramable: Surga Kecil di Jantung Lombok – Kota Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, bukan sekadar kota administratif.
Wisata di Mataram paling hits dan Instagramable menawarkan pengalaman visual yang memukau, perpaduan antara budaya, pantai, dan kuliner lokal. Kota ini punya pesona yang belum tentu dimiliki Bali lebih tenang, lebih otentik, dan tentu saja lebih bersih dari hiruk pikuk.
Dari pantai-pantai cantik hingga situs budaya yang sarat cerita, Mataram layak masuk bucket list siapa pun yang ingin liburan dengan gaya, tanpa kehilangan esensi lokal.
Berjarak hanya 15 menit dari pusat kota, kamu bisa naik ojek online atau angkot lokal. Tiket masuk? Gratis!
Gedung-gedung tua peninggalan kolonial menjadikan Pantai Ampenan salah satu spot foto paling ikonik di Mataram. Golden hour di sini juga nggak main-mainβsiluet kapal dan langit jingga cocok untuk feed IG kamu.
Masjid Raya Hubbul Wathan yang berada di kompleks Islamic Center NTB adalah salah satu masjid termegah di Indonesia bagian timur. Kubah emasnya memantulkan sinar mentari dengan anggun.
Coba naik ke menara untuk mendapatkan bird-eye view Kota Mataram. Banyak traveler bilang, pemandangan dari atas lebih cakep dari drone!
Taman Mayura dibangun oleh Raja Karangasem pada abad ke-18. Kolam teratai, pura kecil, dan bale-bale yang artistik bikin suasana sejuk dan damai.
Saat berkunjung, saya sempat ngobrol dengan juru kunci taman. Beliau cerita tentang bagaimana tempat ini dulunya menjadi tempat pertemuan para raja. Magis banget!
Pantai ini dekat dengan pemakaman Loang Baloq yang juga situs religi. Tapi jangan salah, area pantainya bersih, rindang, dan cocok untuk piknik sore.
Ayunan di bawah pohon kelapa, jembatan bambu ke laut, dan background sunset yang dramatis siap bikin followers kamu iri.
Taman kota ini berada di tengah kota dan jadi tempat nongkrong favorit anak muda. Lampu-lampu hias di malam hari bikin suasananya romantis.
Dekat taman banyak warung kaki lima. Cobain sate rembiga dan es kelapa muda buat melengkapi pengalaman jalan-jalanmu.
Museum ini punya koleksi tenun Sasak, keris, dan peninggalan kolonial. Interior yang rapi dan pencahayaan alami bikin semua spot bisa jadi background foto.
Kamu perlu sedikit hiking, tapi tidak terlalu berat. Jalurnya sudah dibuka oleh komunitas pecinta alam setempat.
Foto golden hour dari sini menampilkan lanskap Mataram, Gunung Rinjani, dan lautan biru. Nggak heran jadi tempat favorit fotografer lokal.
Dari Jakarta/Bali: Naik pesawat ke Bandara Internasional Lombok, lalu lanjut 1 jam perjalanan darat.
Via Darat: Lewat pelabuhan Lembar jika dari Bali (via Padang Bai).
Budget: Hotel Fortune Mataram (~Rp 250.000/malam)
Mid-range: Favehotel (~Rp 400.000/malam)
Luxury: Lombok Astoria Hotel
Ayam Taliwang: Gurih-pedas, enak banget dimakan pakai plecing kangkung.
Sate Rembiga: Khas Lombok, berbumbu manis pedas, dagingnya juicy!
Waktu saya mampir ke warung kopi kecil di Pantai Ampenan, si ibu penjual sempat bilang, βMas ke sini pas Ramadan, coba nanti malam lihat tadarus anak-anak sambil main petasan, suasananya beda.β Dan benar, malam itu pantai jadi hidup dengan tradisi lokal yang bikin saya jatuh hati.
Wisata di Mataram paling hits dan Instagramable bukan hanya soal pemandangan, tapi juga tentang meresapi budaya, rasa kuliner, dan keramahan lokal. Dari pantai bersejarah, taman kota, hingga situs religi, semua hadir dalam satu kota yang kompak namun kaya pesona.
Jadi, kalau kamu butuh tempat liburan yang penuh warna dan gak mainstream, Mataram adalah jawabannya. Yuk, rencanakan perjalananmu sekarang dan rasakan langsung kehangatan Kota Seribu Masjid ini!