Wisata Rowo Biru Paling Hits dan Instagramable sedang jadi buruan para traveler yang ingin merasakan sensasi wisata alam anti-mainstream.
Terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rowo Biru menyuguhkan danau alami berlatar pegunungan hijau dan langit biru yang menyatu indah destinasi yang sempurna untuk melepas penat sekaligus mengisi galeri Instagram dengan potret kece.
Kombinasi alam liar yang masih perawan dengan akses yang kini makin mudah menjadikan Rowo Biru layak masuk daftar wajib kunjung!
Daya tarik utama Rowo Biru adalah danau berair jernih kehijauan yang dikelilingi pepohonan rindang. Suasananya hening, cocok untuk kontemplasi atau sekadar duduk-duduk menikmati alam. Kabut tipis di pagi hari menciptakan efek dramatis yang bikin setiap jepretan kamera terasa seperti lukisan hidup.
Dari jembatan kayu, pohon kering di tengah danau, sampai refleksi langit di air yang tenang—Rowo Biru memang surganya content creator. Banyak juga pengunjung yang membawa drone untuk mendapatkan foto dari atas, menampilkan keindahan Rowo Biru dari sudut tak biasa.
Buat yang suka birdwatching, Rowo Biru adalah spot impian. Banyak jenis burung rawa dan migran yang bisa ditemui, apalagi saat musim hujan. Jangan lupa bawa lensa tele jika ingin memotret mereka dari jarak aman.
Rowo Biru terletak di Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Rute terbaik:
Dari Kota Banyuwangi: Sekitar 2 jam perjalanan ke utara melalui Jalan Situbondo–Banyuwangi.
Kendaraan pribadi: Disarankan karena transportasi umum masih jarang.
Motor/Jeep Trail: Bagian terakhir jalanan cukup menantang, terutama saat musim hujan.
Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima, dan bawa bekal makanan karena belum banyak warung di sekitar area wisata.
Tiket Masuk: Sekitar Rp10.000 per orang. Bisa berubah tergantung musim liburan.
Parkir: Motor Rp3.000, Mobil Rp5.000.
Fasilitas Umum:
Area parkir luas
Toilet sederhana
Gazebo/pondokan untuk bersantai
Warung kecil (hanya saat akhir pekan)
Untuk pengalaman terbaik, datang pagi hari saat kabut masih menggantung dan udara terasa segar.
Belum ada penginapan langsung di sekitar danau, tapi kamu bisa menginap di:
Wongsorejo Homestay: 30 menit dari lokasi, cocok untuk backpacker.
Hotel Ketapang Indah: Berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan. Cocok untuk wisatawan keluarga atau pasangan.
Kampung Osing Inn: Pilihan unik untuk merasakan budaya lokal.
Meski jauh dari pusat kuliner, beberapa makanan khas bisa kamu cicipi saat menuju atau pulang dari Rowo Biru:
Rujak Soto Banyuwangi
Sego Tempong
Pecel Pitik (makanan khas suku Osing)
Jangan lupa bawa camilan dan air minum karena area danau masih minim fasilitas kuliner.
Pertama kali ke Rowo Biru, saya naik motor dari Banyuwangi subuh-subuh. Begitu sampai, suasana hening dan kabut yang menyelimuti danau bikin saya terdiam.
Ada semacam perasaan damai yang sulit digambarkan. Penduduk lokal menyapa ramah, bahkan ada yang mengajak saya minum kopi di warung kecil.
Momen paling nggak terlupakan? Duduk di ujung dermaga, matahari baru muncul, dan suara burung jadi soundtrack-nya. Healing banget!
Berikut ini beberapa tips ampuh saat ke Rowo Biru
Waktu Terbaik: Pagi hari sebelum jam 09.00 atau sore menjelang matahari tenggelam.
Musim Kering: Lebih aman dan mudah akses jalannya.
Bawa Kamera atau Drone: Banyak spot foto kece yang sayang kalau cuma pakai kamera HP.
Gunakan Sepatu Nyaman: Kadang jalur licin kalau malam sebelumnya hujan.
Jangan Buang Sampah Sembarangan: Mari jaga alamnya tetap bersih dan lestari.
Wisata Rowo Biru Paling Hits dan Instagramable bukan hanya tempat buat hunting foto kece, tapi juga tempat buat menyatu dengan alam. Cocok untuk kamu yang bosan dengan destinasi mainstream dan ingin merasakan ketenangan sejati.
Dengan keindahan alami yang belum banyak tersentuh, Rowo Biru menawarkan pengalaman visual dan emosional yang mendalam.
Yuk, ajak sahabat atau pasanganmu untuk menjelajahi dan menikmati langsung keindahan Rowo Biru.
Pastikan baterai kamera penuh dan jangan lupa bawa pulang kenangan, bukan sampah!