Menyapa Alam Lewat Wisata Pendakian Gunung Welirang Paling Hits dan Instagramable – Wisata Pendakian Gunung Welirang Paling Hits dan Instagramable adalah destinasi yang wajib masuk bucket list para pecinta alam dan petualang.
Terletak di perbatasan Kota Batu, Mojokerto, dan Pasuruan – Gunung Welirang berdiri kokoh setinggi 3.156 mdpl, bersebelahan dengan Gunung Arjuno dan masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Dengan pemandangan alam yang dramatis, kawah aktif yang masih mengepulkan belerang, hingga jalur pendakian yang menantang namun sangat memesona – tak heran kalau pendakian ini jadi favorit banyak kalangan.
Bukan cuma untuk mendaki, banyak yang datang untuk berburu foto alam yang epik dan tentu saja… konten Instagram yang ciamik!
Gunung Welirang dikenal sebagai gunung api aktif, namun tetap ramah untuk didaki. Meski ada aktivitas belerang, pendaki tetap bisa menikmati jalur dengan aman selama mengikuti rambu dan panduan.
Salah satu highlight yang paling menarik adalah aktivitas penambangan belerang tradisional. Pendaki bisa melihat langsung bagaimana para penambang mengangkut belerang menggunakan pikulan dari kawah ke kaki gunung. Pemandangan yang menantang, mengharukan, sekaligus penuh pelajaran hidup.
Gunung Welirang memiliki beberapa jalur populer, antara lain:
Jalur Tretes (Pasuruan) – paling sering digunakan, fasilitas cukup lengkap.
Jalur Lawang (Malang) – cocok bagi yang mengincar jalur sepi dan tenang.
Jalur Cangar (Batu) – jalur dengan pemandangan hutan pinus dan spot camping menawan.
Naik kereta/bus ke Stasiun Bangil atau Terminal Pandaan.
Lanjutkan ke basecamp Tretes menggunakan ojek atau angkot.
Arahkan perjalanan ke Lawang atau Cangar dengan kendaraan pribadi atau travel.
Beberapa basecamp juga menyediakan antar-jemput dari kota.
Komponen | Estimasi Biaya |
---|---|
Tiket Masuk Tahura | Rp15.000–Rp20.000 |
Biaya Registrasi Pendakian | Rp10.000–Rp15.000 |
Parkir Motor/Mobil | Rp5.000–Rp20.000 |
Porter (opsional) | Rp200.000–Rp300.000 |
Sewa Tenda/Peralatan | Rp50.000–Rp100.000 |
Harga bisa berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan selalu cek informasi terbaru dari basecamp masing-masing.
Spot ini jadi incaran utama. Dari puncak, kamu bisa melihat Gunung Semeru, Arjuno, bahkan lautan awan yang dramatis. Sunrise di sini? Epic abis!
Meski butuh effort lebih, pemandangan asap belerang putih pekat di antara bebatuan dan langit biru membuat fotomu bakal “pecah” di Instagram.
Savana luas berwarna kekuningan saat musim kemarau dan hijau segar saat musim hujan. Lokasi ini cocok untuk foto siluet, slow motion, atau konten cinematic.
Buat kamu yang ingin istirahat dulu sebelum mulai pendakian, berikut pilihan penginapan dekat basecamp:
Villa Tretes Tidar (Rp200.000–Rp400.000/malam)
Hotel Surya & Cottages, Tretes – lengkap dengan air hangat dan pemandangan gunung.
Homestay Lawang/Cangar – murah dan dekat dengan jalur alternatif.
Sebelum atau sesudah mendaki, jangan lupa nikmati kuliner lokal:
Rawon Tretes – daging empuk dengan kuah hitam gurih.
Sate Ayam Lawang – khas pedesaan, bumbu kacang legit!
Tape Singkong Fermentasi – legit dan hangat, cocok untuk pemulihan energi.
Saat malam pertama camp di Pos 3 jalur Tretes, saya sempat duduk di luar tenda menikmati langit malam. Suhu menggigit, tapi pemandangan ribuan bintang di langit dan cahaya headlamp pendaki lain menciptakan suasana yang magis. Sesekali, aroma belerang tercium samar-samar. Bagi saya, itulah aroma “hidup”, bukti bahwa alam ini sedang bekerja.
Salah satu momen paling membekas adalah ketika bertemu Pak Sarmo, penambang belerang. Dengan senyumnya, ia bercerita sudah lebih dari 20 tahun memikul belerang dari puncak ke kaki gunung. “Asal sehat dan kuat, Mas, gunung ini berkah buat saya,” katanya sambil tertawa.
Latihan fisik: Sebulan sebelumnya, biasakan hiking ringan atau jogging.
Cek cuaca: Hindari musim hujan, terutama November–Februari.
Bawa masker gas ringan: Jika ingin ke kawah belerang.
Gunakan alas kaki yang baik: Trek berbatu dan kadang licin.
Bawa trash bag: Jangan tinggalkan sampah!
Wisata Pendakian Gunung Welirang Paling Hits dan Instagramable bukan sekadar aktivitas menaklukkan puncak. Ini tentang perjalanan menyatu dengan alam, bertemu sesama pecinta petualangan, dan menyaksikan sisi lain dari Indonesia yang begitu luar biasa.
Dengan spot-spot menawan, jalur menantang, dan cerita-cerita lokal yang inspiratif, Welirang benar-benar pantas jadi destinasi andalan.
Ayo, rencanakan pendakianmu sekarang dan rasakan sendiri magisnya Gunung Welirang. Jangan lupa, abadikan setiap langkahmu dan bagikan kisahmu ke dunia!